cover
Contact Name
Dr. Zainul Hidayah, S.Pi., M.App.Sc.
Contact Email
zainulhidayah@trunojoyo.ac.id
Phone
+6285606353831
Journal Mail Official
pamator@trunojoyo.ac.id
Editorial Address
Gedung Graha Utama, Lt. 1 Jl. Raya Telang Kamal - Bangkalan Kode Pos 69162
Location
Kab. pamekasan,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Pamator : Jurnal Ilmiah Universitas Trunojoyo Madura
ISSN : 18297935     EISSN : 26547856     DOI : https://doi.org/10.21107/pamator
PAMATOR JOURNAL is the Journal of Social Sciences, Economics and Humanities, published by the Institute for Research and Community Service Trunojoyo University, 2 times a year (April and October).
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 1: April 2016" : 7 Documents clear
Peran Inspektorat Kabupaten Sumenep dalam Pengawasan Pengadaan Barang Milik Daerah Muthia Tri Ardiyanti; Mohamad Djasuli; Gita Arasy Harwida
Jurnal Pamator : Jurnal Ilmiah Universitas Trunojoyo Vol 9, No 1: April 2016
Publisher : LPPM Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.668 KB) | DOI: 10.21107/pamator.v9i1.3362

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai eksistensi peran Inspektorat Kabupaten Sumenep dalam pengawasan pengadaan barang milik daerah. Informan dalam penelitian ini adalah Ketua Seksi (Kasi) Pengawasan Pemerintah Bidang  Pembangunan dari Inspektur Pembantu Wilayah I, II, III dan IV dan Substansi Bagian Perencanaan di Inspektorat Kabupaten Sumenep. Data dikumpulkan dengan wawancara langsung dengan kelima informan dan dianalisa dengan pendekatan fenomenologi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa peran Inspektorat Kabupaten  Sumenep  sebagai APIP belum adanya  koordinasi  yang  baik. Dalam pelaksanaannya tidak semua pengawasan pengadaan barang milik daerah dilakukan oleh APIP yang  berkompeten, sehingga pengawasan yang dilakukan lebih terpaku kepada Kertas Kerja Pemeriksaan (KKP) yang sudah disediakan. Terdapat keambiguan antara tugas pengawasan dan pemeriksaan baik di Inspektorat Kabupaten Sumenep ataupun penjelasan pengawasan di peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia lebih kearah penjelasan pemeriksaan. Serta belum sinkron antara dokumen yang ada di Inspektorat Kabupaten Sumenep dengan peraturan perundang- undangan yang menjadi acuan dari Inspektorat dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya.
Nilai Tambah dan Strategi Pengembangan Agroindustri Belimbing Kota Blitar Nindia Megareta Noerkumala; Anik Suwandari; Agus Supriono
Jurnal Pamator : Jurnal Ilmiah Universitas Trunojoyo Vol 9, No 1: April 2016
Publisher : LPPM Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.531 KB) | DOI: 10.21107/pamator.v9i1.3367

Abstract

Kelurahan Karangsari merupakan wilayah penghasil buah belimbing terbesar di Kota Blitar. Masyarakat Karangsari, mengolah buah belimbing menjadi produk berupa: dodol belimbing, manisan belimbing, dan sirup belimbing. Agroindustri belimbing Karangsari masih pada skala kecil, sehingga sensitif terhadap perubahan harga input dan output yang relatif berfluktuasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pendapatan usaha dan efisiensi penggunaan biaya agroindustri belimbing Karangsari Kota Blitar, (2) nilai tambah produk agroindustri dalam bentuk dodol belimbing, manisan belimbing, dan sirup belimbing, serta (3) merumuskan alternatif strategi pengembangan agroindustri belimbing Karangsari Kota Blitar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analitis. Hasil penelitian menunjukkan: (1) pendapatan agroindustri belimbing Karangsari Kota Blitar menguntungkan. Sedangkan efisiensi biaya agroindustri adalah efisien, dengan niilai R/C rasio paling tinggi sebesar 1,24, (2) Nilai tambah dodol belimbing, manisan belimbing, dan sirup belimbing adalah positif, (3) Strategi  pengembangan usaha agroindustri adalah aktif melakukan promosi produk.
Faktor Penentu Keputusan Migrasi Ke Papua Pada Masyarakat Desa Jaddih Farham Anwar; Elys Fauziyah; Slamet Widodo
Jurnal Pamator : Jurnal Ilmiah Universitas Trunojoyo Vol 9, No 1: April 2016
Publisher : LPPM Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.297 KB) | DOI: 10.21107/pamator.v9i1.3363

Abstract

Desa Jaddih terkenal sebagai daerah tambang batu kapur, akan tetapi hal ini tidak membuat sebagian besar penduduknya hidup sejahtera, karena pertambangan sebagian besar dimiliki para pemilik modal, sehingga banyak masyarakat  Desa Jaddih memilih bermigrasi ke daerah lain seperti Jawa, Kalimantan, dan Papua  untuk menafkahi keluarga atau mendapatkan modal untuk menikah. Penelitian ini bertujuan untuk menganaisis faktor-faktor yang menjadi penyebab masyarakat Desa Jaddih bermigrasi ke Papua serta mengetahui pengaruh kegiatan migrasi yang dilakukan oleh masyarakat Desa Jaddih  terhadap kepemilikan aset keluarga. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 60 orang yang ditentukan dengan cara Accidental Sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi  logistik, dan diskriptif kualitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi masyarakat Desa Jaddih bermigrasi ke Papua adalah jumlah keluarga, status kepemilkan rumah, status pekerjaan dan pendidikan. Sedangkan faktor yang tidak mempengaruhi adalah kepemilikan lahan dan status perkawinan. Kegiatan migrasi dapat meningkatkan aset rumah tangga yang dimiliki para migran,  yang berupa peningkatan dan kepemilikan terhadap sepeda motor, alat komunikasi, perabot rumah tangga dan perbaikan tempat tinggal.
Persediaan Bahan Baku Kopi Luwak Liar Pada Bun Prink Coffee Russy Indiarestu
Jurnal Pamator : Jurnal Ilmiah Universitas Trunojoyo Vol 9, No 1: April 2016
Publisher : LPPM Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.542 KB) | DOI: 10.21107/pamator.v9i1.3368

Abstract

Agroindustri Bun Prink Coffee merupakan produsen kopi luwak di Kabupaten Jember yang bahan bakunya bersumber dari luwak liar dan proses produksinya menggunakan cara tradisional. Ketersediaan biji kopi luwak liar sebagai bahan baku utama tergantung pada alam, sehingga persediaan bahan baku menjadi perhatian utama, karena bahan bakunya bersumber dari luwak liar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) tingkat pemesanan biji kopi luwak liar sebagai bahan baku biji kopi kering pada Agroindustri Bun Prink Coffee di Kabupaten Jember, (2) tingkat pemesanan kembali biji kopi luwak liar sebagai bahan baku biji kopi kering pada Agroindustri Bun Prink Coffee di Kabupaten Jember, dan (3) nilai tambah kopi luwak liar pada Bun Prink Coffee di Kabupaten Jember. Metode penelitian yang digunakan adalah analitis dan deskriptif. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai EOQ lebih besar daripada nilai ROP. Pengolahan biji kopi luwak liar menjadi biji kopi kering, biji kopi kering menjadi biji kopi sangrai, dan biji kopi sangrai menjadi kopi bubuk masing-masing memberikan nilai tambah sebesar Rp 201,318.29/kg, Rp 91,504.18/kg, dan Rp 54,278.26/kg. Agroindustri Bun Prink Coffee sebaiknya menambah pencari biji kopi luwak liar di wilayah lain di Kabupaten Jember untuk menghadapi kemungkinan kehabisan bahan baku.
Stereotip Kesetaraan Gender terhadap Budaya Pernikahan Dini Pada Masyarakat Madura Anis Miswoni
Jurnal Pamator : Jurnal Ilmiah Universitas Trunojoyo Vol 9, No 1: April 2016
Publisher : LPPM Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.179 KB) | DOI: 10.21107/pamator.v9i1.3364

Abstract

Madura masih dikenal sebagai masyarakat yang kental terhadap budaya dan adat istiadat terdahulu yang masih dipraktikkan hingga sekarang bahkan hukum adat yang dilegalkan yaitu pernikahan dini. Dalam budaya pernikahan dini di Madura khususnya di desa Sepulu, Kecamatan Sepulu, Bangkalan terdapat beberapa proses dalam pernikahan dini, yaitu perjodohan dan manipulasi usia pernikahan. Posisi perempuan dalam pernikahan dini adalah sebagai orang yang dipilih, ditunjuk, dan dinikahi, tanpa memiliki hak untuk menolak atau mempertimbangkan. Hak perempuan sejak lahir sudah diarahkan oleh orang tuanya bahkan dalam dunia pendidikan perempuan dianggap tidak terlalu penting. Sehingga para perempuan tidak memiliki hak kebebasan apapun. Strereotip masyarakat perempuan berada dibawah laki-laki. Penelitian ini dianggap penting untuk mengetahui Bagaimana posisi perempuan dalam budaya pernikahan dini di desa Sepulu Kec Sepulu Kabupaten Bangkalan Madura. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi komunikai. Selain itu penelitian ini menggunakan beberapa hal untuk memperoleh data, yaitu observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi yang akhirnya di analisa menggunakan teori Creswell yaitu dengan cara deskripsi, analisis, dan interpretasi. Kemudian untuk memeriksa keabsahan data yang sudah di analisis menggunakan triangulasi data.
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Nilai Informasi Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah di Kabupaten Sampang) Dwi Anita Indrawati; Mohamad Djasuli
Jurnal Pamator : Jurnal Ilmiah Universitas Trunojoyo Vol 9, No 1: April 2016
Publisher : LPPM Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.265 KB) | DOI: 10.21107/pamator.v9i1.3365

Abstract

This research was aimed to figure out any factors having influence related to local government financial report information value. Those investigated factors were human resources quality, IT utilization, local financial control and supervisory system. The data collection were conducted by giving questionnaires to respondents working as civil servants whose duty are related to financial management/accounting function at SKPD consisting head or staff of sub PPK-SKPD and treasurer of SKPD Sampang Regency. The collected data were then analyzed by using SPSS 16.00. The test result showed that the quality of human resources contributed significantly positive to local government financial report information value. In addition, IT utilization also gave significantly positive contribution to the value mentioned previously. Internal control system, another factor, influenced significantly positive to the same value while local financial supervision, the last factor in this research, also significantly incited to the value being discussed in this research.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen dalam Pembelian Produk Tahu di Kabupaten Jember Muta ‘Awifa; Joni Murti Mulyo Aji; Agus Supriono
Jurnal Pamator : Jurnal Ilmiah Universitas Trunojoyo Vol 9, No 1: April 2016
Publisher : LPPM Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.523 KB) | DOI: 10.21107/pamator.v9i1.3366

Abstract

Konsumsi produk tahu dan pertumbuhannya dari tahun ketahun cenderung meningkat. Hal tersebut berdampak pada berkembangnya agroindustri produk tahu, salah satunya di Kabupaten Jember yang memiliki banyak agroindustri produk tahu. Salah satu sentra agroindustri tersebut berada di Rambipuji, Ambulu dan Ajung. Namun perkembangan agroindustri produk tahu cenderung stagnan, diduga terdapat masalah yang berhubungan dengan konsumen yang menginginkan diversifikasi produk maupun hal lain yang berhubungan dengan produk tahu, sehingga diperlukan suatu tindakan agar agroindustri tersebut semakin berkembang. Sebagai upaya untuk mendukung perkembangan agroindustri tahu, diperlukan analisis mengenai perilaku konsumen sehingga diharapkan dapat mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam pembelian produk tahu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode korelasional dan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam pembelian produk tahu adalah faktor kualitas, harga, ketersediaan dan motivasi (2) terdapat hubungan yang nyata antara tingkat pendapatan konsumen dengan faktor kualitas (3) terdapat hubungan yang nyata antara tingkat pendidikan konsumen dengan faktor kualitas.

Page 1 of 1 | Total Record : 7